Di layar, namanya hanyalah Mortal78 — nama panggung dari seorang pria yang tidak pernah menunjukkan wajahnya. Dunia mengenalnya sebagai karakter utama dalam serial aksi futuristik yang viral di dunia digital: Legenda Terakhir. Tapi di balik nama itu, tersembunyi sebuah misteri kelam yang belum pernah terungkap.

Namanya asli adalah Raka Syahputra, mantan tentara bayaran yang pensiun dini setelah sebuah misi membunuh pemimpin militer di negara konflik. Dunia memujanya di layar, tapi hanya sedikit yang tahu: adegan-adegan laga yang ia mainkan tak pernah membutuhkan pemeran pengganti—karena dia memang tahu caranya membunuh.


Puncak ketenarannya datang saat ia memerankan “Sang Legenda” dalam serial yang digarap studio asing. Tapi anehnya, dalam episode terakhir, karakter “Sang Legenda” dibunuh secara brutal oleh karakter Mortal78 sendiri. Penonton terkejut—mereka tidak tahu bahwa dalam proses syuting itu, aktor senior pemeran Sang Legenda benar-benar tewas.

Semua kru bungkam. Tidak ada laporan kepolisian. Studio menyebutnya “insiden kecelakaan aksi”. Tapi gosip tersebar cepat: ada luka yang tak mungkin terjadi tanpa niat. Kamera memang merekamnya—tapi tak satu pun dari video itu pernah dirilis ke publik. Kematian itu jadi rahasia.


Tiga bulan setelah penayangan episode terakhir, Raka menghilang. Tak ada wawancara, tak ada promosi. Hanya satu jejak digital yang tertinggal: sebuah pesan di forum bawah tanah film independen, dengan username M78Final.

“Sang Legenda harus mati, karena yang asli telah memalsukan sejarah. Saya hanya menyelesaikan cerita yang seharusnya.”

Pesan itu memancing teori liar. Benarkah karakter fiksi yang ia bunuh adalah cerminan dari sosok nyata yang menyimpan dosa masa lalu? Benarkah “adegan” itu adalah eksekusi yang dibalut seni?


Tahun 2025, sebuah dokumenter independen berjudul “Di Balik Bayangan Mortal78” tayang diam-diam di festival film rahasia. Isinya? Cuplikan latihan adegan, potongan audio rekaman di balik layar, dan akhirnya—pengakuan dari kru lama.

“Dia bilang, ini bukan soal akting. Ini soal kebenaran yang harus ditegakkan, bahkan jika itu harus terekam kamera.”


Kini, nama Mortal78 menjadi legenda gelap di dunia hiburan. Bukan hanya sebagai ikon aksi digital—tapi sebagai simbol dari garis tipis antara seni dan keadilan. Antara akting… dan pembalasan nyata. kembali ke home

mortal78